Rinuak merupakan jenis ikan asli Danau Maninjau. Kecil. Lezat menjadi lauk. Rinuak bisa kita goreng. Aduh Mak, gurihnya. Rinuak bisa pula kalian palai pakai daun pisang, dan dihamparkan pada hidangan waktu makan siang, atau malam. Sekali mencoba Palai Rinuak, alamat ketagihan membuat mertua lalu tak terlihat. Ahai!
Kato.id. Hai gaes! Jumpa kembali bersama saya, Renti. Kalian tahu tidak, gaes. Kalau Danau Maninjau memiliki satu jenis ikan mungil khas yang tak ditemukan di perairan lain? Nama ikan itu Rinuak. Rinuak berarti ikan kecil dalam pemahaman kami masyarakat sekisaran Danau Maninjau. Bila kita membeli Rinuak sebagai lauk makan, tak usah rempong membuang kepala atau isi perutnya. Semua yang ada pada Rinuak kita makan. Paling besar Rinuak cuma berukuran 1 cm. Jadi kalian bisa bayangkan, bagaimana cara kita menyiangi Rinuaknya kan hehehe…
Bagi kami Rinuak bisa dijadikan pargede, goreng masiak, atau palai. Palai Rinuak merupakan salah satu makanan khas di Jorong kami, Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Untuk itu kali ini saya ingin mengajak kalian semua bersama saya memasak Palai Rinuak yang lezat dan makyus. Berikut cara dan proses pembuatan Palai Rinuak.
Alat dan bahan;
- Rinuak
- Cabe merah keriting
- Bawang merah
- Bawang putih
- Jahe
- Kunyit
- Daun kunyit (sudah dipotong-potong)
- Penyedap rasa
- Garam
- Daun pisang
- Lidi
Cara membuatnya:
Haluskan semua bumbu dengan menumbuk cabe, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit. Setelah semuanya halus, aduk rata dengan Rinuak yang sudah bersih dengan air bersih sebelumnya. Setelah kita rasa merata, tambahkan ke dalam adukan daun kunyit yang telah kita potong-potong kecil sebelumnya, penyedap rasa, dan garam secukupnya.
Semua adukan kemudian kita bungkus dengan daun pisang. Sematkan lidi di ujungnya agar adukan tidak tumpah kala memasaknya.
Setelah adukan Rinuak berbungkus daun pisang, segera panaskan panci dengan minyak. Kalian mesti hati-hati meletakan bungkus pisang tadi ke dalam kuali masak. Jangan sampai minyak panas kena tangan kala memasukan bungkusan Palai Rinuak. Api kompor/ gas usahakan jangan terlalu besar agar daun pisang pembungkus tidak hangus. Biarkan kira-kira 20 menit.
Bila daun pisang sudah nampak agak kering, segera angkat dan letakkan di piring yang telah disiapkan. Hopla! Palai Rinuak segar nan lezat zziiap disantap. Hemmm, tercium bau harum daun kunyit yang meruap kala kita membuka bungkus Palai Rinuaknya. Haahh…segera rasa lapar menyergap. Ayuh bawa sepiring nasi, dan makan segera Palai Rinuaknya selagi panas. Zedapp…lo.
Oke itu dulu ya gaes. Sekian dulu cara masak Palai Rinuak khas jorong kami. Kalau kalian semua mau mencobanya, silahkan berkunjung ke Jorong Kuok III Koto. Tak akan lengkap membaca karangan saya, tanpa mencoba Palai Rinuaknya, kan? Sampai bertemu lagi dengan tulisan-tulisan saya yang lain. Salam..(Ed. Novi Yulia, M.Hum)
