Cihuyy! Asyiknya Mandi-Mandi di Air Terjun Mesyurai

Credit foto: Hengky, Hendro, Anto, Syafriadi, dkk.

Jorong Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak, Kec. Matur, Kabupaten Agam, Sumbar adalah surga alam. Selain keindahan alam yang dapat kita nikmati melalui fotografi, trekking, tur nagari, kuliner lezat, dan cerita-cerita asyik. Negeri ini juga lengkap dengan anugerah air terjun yang terdapat di daerah Kubuak. Air terjun ini masih sangat asri. Bagi kalian yang suka traveling menikmati bentangan alam perawan. Ke sini saja.

Kato.id. Air terjun Mesyurai kata orang Saisuak, Jorong Kuok III Koto. Meski telah lama anak-anak negeri mengetahui keberadaan air terjun ini. Namun lokasinya yang relatif tersuruk membuat tak banyak expose terhadap keberadaan Air Terjun Mesyurai ini.

Udara segar. Air jernih. Keindahan alam. Inilah Air Terjun Mesyurai, Jorong Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak. Copyright©Hengky, Hendro, Anto, Syafriadi, dkk.

Hengky, salah seorang pionir pembuka lokasi ke Air Terjun Mesyurai menuturkan penuh semangat keberadaan air terjun Jorongnya. Ia sudah lama mendengar cerita soal keberadaan air terjun ini. Maka dari itu, ia bersama beberapa temannya bertekad menemukan air terjun ini. Mereka pun menyiapkan diri untuk mencari, dan membuka jalan menujur Air Terjun Mesyurai.

Tim ekspedisi pun dibentuk, tak hanya mencari. Tapi sekaligus menetapkan jalan mana yang mudah untuk pelancong lalui nantinya. Hengky dan tim ingin Air Terjun Mesyurai ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata andalan Nagari Matua Mudiak. Maka dengan semangat ’45, ia pun berangkat bersama tim ekspedisinya merambah hutan di Kubuak menuju keberadaan Mesyurai ini.

Berfoto di belakang Air Terjun Mesyurai. Copyright©Hengky, Hendro, Anto, Syafriadi dkk.

Tanpa kenal lelah

Tanpa kenal lelah, tim ekpedisi jelajah Kubuak ini berhasil menemukan Air Terjun Mesyurai. Mereka takjub. Air Terjun tampak masih asri, dan belum terjamah tangan-tangan jahil manusia.

Air Terjun Mesyurai dapat ditempuh melalui jalan masuk pada Kelok 42. Bila kita datang dari arah Bukittinggi ke Danau Maninjau, maka jalan ke Kubuak berada sebelah kanan pengendara. Ada satu jalan sederhana yang telah dibangun pemerintah menuju Kubuak. Sayang saat ini untuk menuju lokasi, kita mesti berjalan kaki.

Hengky menyampaikan untuk bisa ke Air Terjun, maka para pelancong memerlukan waktu sekira 1 jam, atau sekitar 1,5 Km dari tepi jalan Kelok 42. Tapi percayalah, lama waktu, dan jauh tempat yang akan ditempuh. Pasti akan terbayar kala sampai di Mesyurai, yakin Hengky.

Harapan

“Saya berharap masyarakat dan Pemerintah setempat dapat memberi perhatian pada Air Terjun Mesyurai ini,” sebut Hengky. Ia telah mencoba mempromosikan keberadaan Mesyurai. Tapi ia dan kawan-kawannya tetap memiliki keterbatasan.

Kini Mesyurai telah bersiap menerima para pelancong. Memang ada beberapa hal perlu pengelola siapkan, terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan para traveler nantinya. Harapan Hengky dan teman-teman, agar ke depan keberadaan Air Terjun Mesyurai mendapatkan pengelolaan secara baik, dan profesional. Ini adalah aset berharga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, katanya.

Menikmati sejuk dan segarnya Air Terjuan Mesyurai. Copyright©Hengky, Hendro, Anto, Syafriadi, dkk.

“Hal paling penting adalah menjaga keasrian Mesyurai agar tetap indah, dan serasi dengan alam sekitarnya tanpa kejahilan para pendatang nanti bila sudah buka dan menerima para traveler,” harap Hengky. (kt.id/ya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *