Rasa Cinta RENTI

Puisi Cinta

Hangat pelukan mentari
Di bawah hamparan biru yang meninggi
Semilir angin dengan tiupan lembut
Menghampiri jadi saksi.

Tatapan nakal mata mu
Senyum indah yg terlukis di bibir mu
Menghapus setiap titik lelah ku,
Menghalau galau yg mengusik hari demi hari
Kau lah hatiku
Hidupku,
Satu-satunya fikiranku.

Sentuhan hangat saat
Kugenggam erat tanganmu,
Akan selalu tinggal
Bersemayam dalam kalbu,
Akan tetapi, tiada dayaku,
Kala bias cinta menghilang,
Yang menyisa pada sepenggal senja
Sakit itupun datang tanpa permisi

Dan aku mulai gelisah
Sebab tak ingin malam cepat menyapa.

Kuok III Koto, Desember 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *