Puisi Manis Riri Maysal Legi

Di Balik Jendela Tua

Ku ambil kursi dan duduk di balik jendela..
Burung dan itik bernyanyi bersama..
Mereka saling sahut menyahuti di luar sana..
Aku hanya mendengar tanpa mengamatinya..
Sebab aku terpesona oleh puisi yang kubaca…

Kubalik semua halaman puisi tanpa jemu..
Ada satu puisi yang terhenti di mataku..
Puisi itu berisikan tentang rindu..
Entah mengapa fikiranku tertuju padamu..

Aku mengingat segala hal yang kulalui denganmu..
Mengingat caramu hadir di hidupku..
Mengingat bagaimana kamu menawar sepiku..
Mengingat hari-hariku bersamamu..

Dan kemudian teringat saat kau pergi dariku..
Pergi dengan irisan sembilu..
Hingga membiru..
Tanpa sadar, aku telah melamun sejauh itu…
Membuat air mata membasahi pipiku..

Di balik jendela tua…
Hembusan angin dan hujan datang menyapa..
Seakan mereka tak suka aku mengenangnya..
Mengenang Cinta yang meninggalkan duka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *