Prodi Sastra Jepang Unand Kenalkan Pemakaian Yukata Pada Mahasiswa UKM Malaysia

Adrianis
Dosen Prodi Sastra Jepang, FIB, Unand
Kato.id/ 9 Agustus 2023.

Prodi Sastra Jepang Unand dalam rangka melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi, yaitu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat memperkenalkan budaya Jepang Yukata pada mahasiswa Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang senat Fakultas Ilmu Budaya pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Pengabdian ini diketuai Rachmidian Rahayu, M.Hum., diikuti dosen Sastra Jepang Universitas Andalas, dan dibantu mahasiswa. Ada 10 orang mahasiswa UKM yang mengikuti pengabdian, yakni Afif, Nalqiz Edrina, Anis Sana, Logis, Anis Hafiza, Sarah, dan Atika. Mereka semua berasal dari Jurusan Linguistik, dan tengah duduk di semester VI. Kedatangan mereka ke Sumatra Barat tak lain dalam rangka PKL selama lebih kurang 2 bulan.

Kegiatan memperkenalkan pemakaian Yukata pada mahasiswa UKM ini terbagi atas beberapa step; pertama, memperkenalkan apa itu baju Yukata dan bagaimana cara memakai baju tersebut.

Baju Yukata merupakan baju tradisional masyarakat Jepang yang dipakai pada musim panas, khususnya digunakan pada Festival Matsuri (Kembang Api). Baju Yukata ini biasanya berwarna terang yang disesuaikan dengan atmosfir atau suasana musim panas tersebut.

Baju Yukata ini dipakai hanya satu lembar saja. Baju ini berbeda dengan baju Kimono yang dipakai berlapis-lapis. Baju Yukata pada awalnya dipakai bangsawan istana di era Heian, tetapi semenjak era Edo pakaian ini mulai digunakan oleh orang awam.

Yukata berasal dari bahan katun. Pemakaian Yukata mesti dilengkapi Hadagi (pakaian dalan berwarna putih). Selain itu ada Obi yang biasanya berbentuk kupu kupu, Koshihimo (tali pengikat di pinggang). Pemakai Yukata juga dilengkapi dengan sandal yaitu Geta. Yukata untuk perempuan dilengkapi dengan Kincaku (tempat uang semodel tas kecil yang berbentuk bulat).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *