Mahasiswa Sejarah Antara Antusiasme dan Keseriusan Akademik

kato.id. Meningkatnya kesadaran akan pentingnya mendapatkan gelar sarjana untuk masa depan mereka ,telah mendorong minat generasi muda Indonesia melanjutkan pendidikan tinggi. Meskipun mereka bersemangat untuk melakukan upaya ini, ada perbedaan antara antusiasme mereka dan keseriusan akademis mereka. Banyak mahasiswa program sosial humaniora, terutama mereka yang belajar sejarah, bertanya-tanya apakah bidang yang mereka pilih benar-benar sesuai…

Read More
Masyumi, NU, dan Muhammadiyah

Kala Tradisional Islam Bermitra dengan Modernis Perkotaan dalam Pilpres 2024

Indonesia, kato.id. Tradisional Islam yang identik dengan warga Nadhlatul Ulama (NU) sukar lepas dari pesona politik praktis. NU pernah menjadi partai politik pada 1952 kala keluar dari koalisi Masyumi. Keluarnya NU dari koalisi salah satu penyebabnya adalah sulitnya bertemu kepentingan mereka dengan kaum modernis yang kala itu diwakili Muhammadiyah. NU kemudian ikut dalam Pemilu 1955…

Read More

5 Tips Belajar Sejarah di Perguruan Tinggi yang Mesti Kamu Ketahui

  Hai pecinta sejarah. Selamat datang di dunia sejarah penuh pengetahuan dan inspirasi! Dalam artikel ini, saya akan mencoba  membantu kamu yang saat ini sedang belajar di perguruan tinggi tentang metode ilmu sejarah. Apa itu metode ilmu sejarah? Sebelumnya kamu perlu tahu bila setiap ilmu pasti memiliki metode. Metode adalah cara atau alat yang biasa digunakan…

Read More

Kaum Revivalis Islam di Indonesia

Oleh Yudhi Andoni (Dosen Sejarah, FIB, Unand) Kato.id/21 Agustus 2023 Kaum revivalis Islam di Indonesia masa kolonial adalah kelompok yang berusaha untuk memurnikan ajaran Islam dari pengaruh budaya dan tradisi lokal. Mereka beranggapan bahwa Islam yang asli adalah Islam yang murni berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Kaum revivalis Islam muncul di Indonesia pada abad ke-19, sebagai…

Read More

Islam Kiri dan Kolonialisme Belanda

Oleh Yudhi Andoni (Dosen Sejarah, FIB, Unand) Kato.id/18 Agustus 2023 Gerakan Islam Kiri di Indonesia merupakan bagian penting dari sejarah perjuangan sosial dan politik di masa kolonialisme Belanda. Gerakan ini muncul sebagai respons terhadap ketidaksetaraan sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh penjajahan, dan melibatkan tokoh-tokoh yang berperan kunci dalam membangun visi Islam yang lebih inklusif…

Read More

Haji Rasul dari Maninjau

Yudhi Andoni Dosen Sejarah Universitas Andalas kato.id/12 Agustus 2023 Muhammadiyah bagi orang Minangkabau ibarat gigi dengan bibir. Bukan orang Minang modern bila tidak Muhammadiyah. Jadi tak heran salah satu pusat kekuatan Muhammadiyah awal abad ke-20 di Indonesia berada di Minangkabau. Tokoh-tokoh dan lembaga pendidikan modern Muhammadiyah mendominasi pergerakan kebangsaan di ranah tersebut sejak masuk pada…

Read More

Urang Minang di Panggung Sejarah

Yudhi Andoni Dosen Sejarah Universitas Andalas kato.id/6 Agustus 2023 Barangkali, meski banyak tidak sepakat, kalau peran orang Minangkabau dalam panggung sejarah kebangsaan Indonesia, berutang pada kondisi kolonialisme. Alam modernitas yang muncul dalam Negara Kolonial Belanda sejak awal abad ke-20 memberi rangsangan kemajuan orang Minangkabau. Meski terdapat batasan mereka yang dapat menikmati sekolah-sekolah Barat milik pemerintah…

Read More

Umat Islam dan Gerakan Anti-Kolonial

Oleh Yudhi Andoni (Dosen Sejarah, FIB, Unand) kato.id/1 Agustus 2023. Negara Kolonial Belanda pada awal abad ke-20 tidak saja kafir, anti-Islam, bahkan menumbuhkan suasana sekularisme dalam masyarakat terutama melalui sistem pendidikan Barat yang dikenalkan pada 1900 melalui kebijakan Politik Etis (Novriyanto et al., 2022; Syarif, 2019). Pendidikan Barat yang dikembangkan pemerintah kolonial salah satu tujuannya…

Read More

Umat Islam di Indonesia Abad XX (Bagian III)

Oleh Yudhi Andoni (Dosen Sejarah, FIB, Unand) kato.id/19 Juli 2023 Jejaring Islam di Indonesia masa kolonial Pada saat bersama, meski kolonialisme telah membelenggu penduduk asli dan pendatang di kepulangan Nusantara. Namun sistem kolonialisme itu sendiri juga membuka ruang bagi terbentuknya jejaring di aras lokal, terutama di daerah-daerah yang menjadi pusat pendidikan Islam; Meunasah di Aceh,…

Read More

Umat Islam di Indonesia Abad XX (Bagian II)

Oleh Yudhi Andoni (Dosen Sejarah, FIB, Unand) kato.id/16 Juli 2023. Awal Kolonialisme Belanda Untuk sampai pada perbincangan Umat Islam Indonesia, perlu kita mendapatkan gambaran setting ruang dan waktu kala itu. Ruang dan waktu adalah titik sentral yang melingkupi berbagai praktik-praktik pergerakan Umat Islam Indonesia sepanjang masa 1900 sampai 1942. Kolonialisme Belanda di Indonesia lahir dari…

Read More

Umat Islam di Indonesia Abad XX (Bagian I)

Kato.id/ 13 Juli 2023. (Pembaca, Kato.Id akan menayangkan serangkaian tulisan dari Sdr. Yudhi Andoni, dosen sejarah Unand, Padang, terkait sejarah Islam di Indonesia. Tersebab artikelnya terlalu panjang, maka kami akan menyuntingnya sehingga akan menjadi lebih berseri. Tulisan Sdr. Andoni akan kami terbitkan setiap tiga hari sekali. Selamat membaca, dan semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Redaksi)…

Read More

Islamisasi Surau di Minangkabau

Oleh Yudhi Andoni (Dosen Sejarah Universitas Andalas, Padang) kato.id/ 4 Juli 2023. Dunsanak ambo. Bisa dikatakan kalau urang awak nan di darek, yaitu wilayah yang ada di sekitar kaki Gunung Merapi dan Singgalang. Mereka mulai mendapatkan pencerahan nilai-nilai Islam pada abad ke 18 masehi. Tapi dunsanak bana, kalau dunsanak menyatakan Islam telah ada di ranah Minangkabau…

Read More

Hidup Bergaya

Dunia iklan di Minangkabau masa kolonial menjadi penanda sebergaya apa orang-orang kota di Bukittinggi, Payakumbuh, Padang, dan kaum terpelajar. Iklan masa itu seakan pengukur semadjoe (baca: semaju) apa mereka dalam merengkuh modernitas kolonial. Modernitas kolonial adalah konsep lelaku yang mengimitasi nilai-nilai Barat sebagai orientasi kemajuan kaum bumiputera. Seni berpakaian, mulai dari gaya rambut, baju, celana,…

Read More

Sejarah Yang Membagongkan

Tiba-tiba orang Bumiputera mesti belajar tentang negeri induk dan jajahan sebagai “sejarah nasional” Hindia-Belanda (Indonesia klasik) di sekolah-sekolah Barat bentukan pemerintah era kolonial. Kebesaran dan kehebatan leluhur bangsa Belanda menjadi bagian dari perjalanan sejarah orang di kepulauan Nusantara. Sementara nama-nama seperti Imam Bonjol, Teuku Umar, Diponegoro, Patimura, dan sezaman menjadi musuh bagi kaum Bumiputera. Pemberontak….

Read More

Lai Ado Tambo Padusi?

Sejarah tentang orang Minangkabau penuh prasangka. Prasangka-prasangka ini dirujuk ke Tambo yang konon telah ada sejak Gunuang Marapi sagalang talua itiak. Tidak ada titik pijak sejarah yang bisa diklarifikasi sebagai realitas masa lampau. Semua kisah-kisah tentang orang Minangkabau ditutur secara lisan, atau ditulis dalam periode kontemporer. Sejarah lisan ini bisa berlebih, atau berkurang. Sementara sejarah…

Read More

Minangkabau Raad: Dewan Perwakilan Penyerap Aspirasi Rang Awak Masa Kolonial

kato.id. Pada 1918, Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Van Limburg Stirrum mengucapkan pidato bersejarah. Ia memberi satu janji perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat jajahannya. Satu janji otonomi setiap daerah mengurus wilayahnya masing-masing. Pidato Sang Gubernur Jenderal ini orang ingati sebagai “November Belofte”, Janji November. Sayang hal itu jadi sindiran klasik Minang, titian biaso lapuak nan janji biaso…

Read More

Sekolah Ukur Matur (SUMA): Sekolah Pada Zamannya

Kato.id. Sejak tahun 1910an, keinginan masyarakat Minangkabau akan sekolah tinggi tak tertahankan. Meski Sekolah Radja menjadi institusi pendidikan prestise terdapat di Bukittinggi, namun mereka melihat lembaga edukasi ini tak mampu memenuhi hasrat kemadjoean sebagai orang modern. Orang Minangkabau meminta lebih dalam doenia madjoe itu. Mereka telah mengajukan ke Pemerintah Agung di Batavia, agar halnya Jawa….

Read More

Vereeniging Studiefonds Minangkabau: Kemesraan Minang-Tionghoa Masa Kolonial

Penulis Kato.id. VSM, Vereeniging Studiefonds Minangkabau (asosiasi lembaga derma Minangkabau), merupakan paguyupan paling inklusif di Minangkabau pada dekade ketiga abad ke-20. Tidak jamak pada saat itu lembaga-lembaga derma berdiri memasukan unsur etnis lain sebagai pendiri sekaligus pengurusnya. Lembaga-lembaga derma sezaman justru hadir eksklusif sebagai institusi pemberi beasiswa anak negeri melanjutkan studinya. Sementara VSM menjadi ruang temu…

Read More

Indonesia adalah rumah nasion bersama

(Kato.id. 11/2/ 2022). Kesadaran ber-Indonesia telah jatuh pada sekedar identitas administratif tanpa makna. Seakan Indonesia sebuah entitas yang lahir tanpa proses panjang. Realitas keindonesiaan kita ganalnya turun dari langit. Ia anugerah yang patut kita syukuri melalui doa-doa dan ritual peringatan semata. Oleh karena itu, ber-Indonesia adalah slogan tanpa konsekuensi tindakan, yang mestinya menghasilkan perbuatan perjuangan…

Read More

Bernegosiasi dengan Waktu: Menjadi Guru dan Orang Dagang Dalam Satu Edaran

Penulis Pengaruh guru meluas di luar kelas, jauh ke masa depan.” – F. Sionil Jose (Sastrawan Filipina) Semua orang pasti belajar dari seorang guru. Hampir semua profesi berasal dari pengetahuan sang guru. Guru memberi mereka pengalaman, serta pilihan-pilihan yang akhirnya menginspirasi mereka menentukan jalan hidup mereka. Jasa seorang guru tak ubahnya pokok buah yang terus…

Read More