SASTRA JEPANG UNAND KEMBALI MENGADAKAN KULUM DENGAN TEMA IMPLEMENTASI MBKM DAN PELUANG KERJA KE JEPANG MELALU MAGANG BERSERTIFIKAT.

Kato.id. Sastra Jepang Universitas Andalas adakan kuliah umum Magang Bersertifikat dalam rangka pelaksanaan program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisasi oleh KemendikbudDikti. Kegiatan dilaksanakan, Jumat, 12 Mei 2023. Selain kegiatan kuliah umum, Prodi Sastra Jepang FIB Unand juga melakukan kerjasama dengan penandatanganan MoU B2B Success. 

Kuliah umum mulai 09.30 wib dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Herwandi, M.Hum, dan dihadiri oleh semua mahasiswa angkatan 21 dan angkatan 19. Inti dari kuliah umum ini, sebut panitia bertujuan memberikan gambaran kepada mahasiswa, bahwa di luar kampus kita bisa belajar sambil bekerja atau dalam istilah magang yang bisa menambah pengalaman dan ilmu dari tempat magang tersebut. Selama magang mahasiswa akan diakui sks berjalannya sebanyak 20 SKS.

Kuliah umum kali ini Ketuanya adalah Darni Enzimar Putri, M.Hum, dengan narasumber Dr. Rima Devi, Noboru Osaka , dan Ilfa Yusmadi, dengan moderatornya Rachmidian Rahayu, M.Hum.

Implementasi MBKM

Rima Devi memaparkan tentang implementasi MBKM yang bisa diikuti oleh mahasiswa Sastra Jepang di luar kampus. Program MBKM merupakan program yang ditentukan oleh Kemendikbud dalam memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus, dan mengembangkan bakat dan kompetensi yang ada pada mahasiswa supaya bisa memasuki dunia kerja.

Sasaran dari pelaksanaan MBKM ini adalah lulusan yang bisa untuk siap kerja. Pelaksanaan MBKM bagi mahasiswa di luar kampus boleh ditempuh selama 3 semester. Salah satu bagian dari MBKM adalah magang bersertifikat.

Tujuan dari magang bersertifikat ini adalah membantu mahasiswa memperoleh pengalaman kerja sebelum lulus nantinya. Mahasiswa yang sudah diperbolehkan mengikuti MBKM ini adalah mahasiswa semester 5 ke atas. Perkuliahan dengan MBKM ini  akan mengkonversi 20 Sks mata kuliah untuk satu semester.  Magang Sertifikat bisa dilakukan di dalam, dan luar negri.

Peluang

Narasumber Noboru Osaka sendiri merupakan CEO B2B Success. Ia memaparkan peluang kerja ke Jepang melalui magang bersertifikat.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bisakah perusahaan Jepang bertahan hingga tahun 2030? Pesimis ini disampaikannya terkait kurangnya sumber daya manusia yang berdampak terhadap perusahaan. Banyak perusahaan yang gulung tikar dari tahun ke tahun karena ketiadaan tenaga kerja. Oleh sebab itu, saat ini perusahaan Jepang sangat membutuhkan banyak tenaga kerja.

Untuk menggerakan perekonomin, Jepang sangat memerlukan SDM ataupun memperluas perusahaan. Karena jumlah SDM dari tahun ke tahun berkurang, lalu B2B, suatu system pembelajaran bahasa Jepang dari perusahaan, memerlukan SDM yang siap kerja serta melakukan kerja sama dengan Prodi Sastra Jepang Unand. Adapun tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mendapatkan SDM yang berkompeten di luar negara Jepang.

Saat ini Jepang memerlukan tenaga kerja, seperti perawat, otomotif, konstruksi, perhotelan, dan sebagainya. B2B sebagaimana disebutkan Noboru Osaka, mereka memiliki koneksi yang dapat menyalurkan SDM ke perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja baru.  Adapaun pembelajaran bahasa Jepang nantinya akan dibiayai oleh perusahaan yang membutuhkan. Bagi Prodi Sastra Jepang sendiri, kolaborasi B2B sejalan dengan kegiatan MBKM Universitas Andalas (Adrianis/ktid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *