(Padang, kato.id). Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak akan mengadakan Festival Kampia 2022. Festival akan diadakan pada tanggal 25 Desember 2022 di Halaman Mesjid Bustanul Arifin yang berada di tengah Jorong Kuok III Koto, sekitar 2 km dari Simpang Kelok 35, Ambun Pagi.
“Ini adalah iven pertama kami,” sebut Febri, ketua Pokdarwis. Rencananya panitia akan menargetkan sekitar 20 orang pengrajin dapat ikut di sekisaran Nagari Matua Mudiak. Namun bila ada pengrajin Kampia dari daerah lain mau berpartisipasi, kami akan senang hati menerimanya. Seluruh pendaftaran gratis, terang Febri.
Para peserta nantinya diminta membawa dua Kampia. Satu yang sudah jadi. Satu laginya dalam proses penyelesaian. Hal ini menurut panitia agar bisa dilihat proses kreatif dan orisinalitas kemampuan si pengrajin. “Bisa saja salah satu diantara mereka justru membawa atau membeli Kampia telah jadi dan diklaim buatan sendiri,” terang Riri, panitia Festival Kampia.
Selain kegiatan Festival Kampia, Pokdarwis Kuok III Koto juga mengundang sekitar 15 siswa dari berbagai sekolah tingkat SMA di Agam untuk menikmati spot wisata yang ada di Jorong Kuok III Koto. Acara dimulai dengan menelusuri tempat-tempat wisata, dan diakhir dengan makan siang di Pusaro Banyak yang memiliki view langsung ke Danau Maninjau.
“Semua kegiatan ini dibina dan didampingi dari sisi finansial serta kreativitas oleh Tim Pengabdian Unand di bawah ketua Yudhi Andoni, dengan anggota Alex Darmawan, Wannofri Samry, Yenny Narny,” jelas Febri. Tim dari awal telah menyiapkan segala keperluan bagi terlaksananya kegiatan. Mereka merasa sangat terbantu dengan pembinaan dan pendampingan dari tim dari Universitas Andalas ini.
“Ini adalah bentuk komitmen Universitas Andalas, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPPM) melakukan pembinaan, dan pendampingan pada masyarakat, terutama kelompok pemuda,” jelas Andoni. Ia sendiri menyampaikan secara garis besar kegiatan pengabdian dalam program pengabdian kepada masyarakat (PKM) Membantu Nagari Membangun ini sudah berjalan tiga tahun.
Kita sudah menyiapkan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan terhadap anak-anak muda Jorong Kuok III Koto dari awal. Dua kegiatan terakhir ini, berupa promosi Jorong Wisata dan Festival Kampia dapat menjadi ikon utama yang dapat dikembangkan Pokdarwis itu di tahun-tahun mendatang,” tutup Andoni. (Ktid).
