caritomatua

https://publicdomainvectors.org/id/bebas-vektor/Komunikasi/44952.html

Etnografi Komunikasi dan Sosialistik Interaksi

Etnografi komunikasi adalah pengkajian peranan bahasa dalam perilaku komunitatif suatu masyarakat. Kajian ini terutama pada cara-cara bahasa dipergunakan dalam masyarakat yang berbeda kebudayaan. Ahli bahasa dan antropolog Amerika, Dell H. Hymes dan John Gumperz, termasuk yang pertama mempelajari ‘cara berbicara’. Dalam banyak masyarakat, peran ditandai dengan kata ganti atau istilah yang berbeda, dan mungkin memerlukan…

Read More
https://publicdomainvectors.org/id/bebas-vektor/Pria-bisnis-Minta-Maaf/73312.html

Penggunaan kata “kata maaf” Shitsurei shimashita (失礼しました): Bagian Dua

Penggunaan kata maaf bagi orang Jepang bukanlah sesuatu hal yang aneh. Kata maaf sangat sering diucapakan oleh orang Jepang dalam kehidupan sehari hari. Mengucapkan maaf itu boleh dikatakan tak terhitung jumlahnya sepanjang hari di segala kegiatan orang Jepang, baik dalam segi kebaikan maupun dalam kesalahan. Kata maaf itu bukan saat melakukan kesalahan saja, tetapi juga…

Read More

Borobudur Bukan Buat “Sobat Miskin”?

(kato.id). Netizen Indonesia gaduh. Mereka membaca berbagai postingan tentang mahalnya berkunjung ke kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Sebelumnya beredar info pengelola Candi Borobudur menerapkan kebijakan tiket yang harganya selangit. Bagi pengunjung hendak ke Candi Borobudur mesti merogoh kocek sebesar Rp. 750.000,-. Sementara sebelumnya pengunjung cuma dikenai tarif Rp. 50.000,- Tingginya tiket masuk itu serasa…

Read More

Penggunaan Kata Maaf dalam Bahasa Jepang

Lain lubuk lain ikan, lain padang lain bilalang, begitu juga dengan budaya, lain daerah lain budaya, begitu juga beda negara beda budaya. Misalnya Negara Jepang mempunyai budaya bahasa yang sangat berbeda dengan budaya bahasa bahasa lainnya, jika dilihat dari penggunaan kata kata yang digunakan serta tindakan yang dilakukan dalam berbahasa oleh orang Jepang. Misalnya saja…

Read More

Lustrum VIII FIB Unand: Membangun Keindonesiaan Melalui Inovasi dan Pengembangan Khazanah Keilmuan Humaniora

Kato.id. Besok, 7 Maret 2022, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB Unand) akan adakan Rapat Senat Terbuka di Convention Hall Unand dan secara daring pada pukul 8.00 WIB s.d. 12.20 WIB. Rapat senat terbuka ini merupakan pembukaan perayaan Dies Natalis ke-40 dan Lustrum VIII FIB Unand. Dalam agendanya, berbagai kegiatan akan diadakan sepanjang tahun 2022. Dalam…

Read More

Minangkabau Raad: Dewan Perwakilan Penyerap Aspirasi Rang Awak Masa Kolonial

kato.id. Pada 1918, Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Van Limburg Stirrum mengucapkan pidato bersejarah. Ia memberi satu janji perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat jajahannya. Satu janji otonomi setiap daerah mengurus wilayahnya masing-masing. Pidato Sang Gubernur Jenderal ini orang ingati sebagai “November Belofte”, Janji November. Sayang hal itu jadi sindiran klasik Minang, titian biaso lapuak nan janji biaso…

Read More

Sekolah Ukur Matur (SUMA): Sekolah Pada Zamannya

Kato.id. Sejak tahun 1910an, keinginan masyarakat Minangkabau akan sekolah tinggi tak tertahankan. Meski Sekolah Radja menjadi institusi pendidikan prestise terdapat di Bukittinggi, namun mereka melihat lembaga edukasi ini tak mampu memenuhi hasrat kemadjoean sebagai orang modern. Orang Minangkabau meminta lebih dalam doenia madjoe itu. Mereka telah mengajukan ke Pemerintah Agung di Batavia, agar halnya Jawa….

Read More

Vereeniging Studiefonds Minangkabau: Kemesraan Minang-Tionghoa Masa Kolonial

Penulis Kato.id. VSM, Vereeniging Studiefonds Minangkabau (asosiasi lembaga derma Minangkabau), merupakan paguyupan paling inklusif di Minangkabau pada dekade ketiga abad ke-20. Tidak jamak pada saat itu lembaga-lembaga derma berdiri memasukan unsur etnis lain sebagai pendiri sekaligus pengurusnya. Lembaga-lembaga derma sezaman justru hadir eksklusif sebagai institusi pemberi beasiswa anak negeri melanjutkan studinya. Sementara VSM menjadi ruang temu…

Read More

Indonesia adalah rumah nasion bersama

(Kato.id. 11/2/ 2022). Kesadaran ber-Indonesia telah jatuh pada sekedar identitas administratif tanpa makna. Seakan Indonesia sebuah entitas yang lahir tanpa proses panjang. Realitas keindonesiaan kita ganalnya turun dari langit. Ia anugerah yang patut kita syukuri melalui doa-doa dan ritual peringatan semata. Oleh karena itu, ber-Indonesia adalah slogan tanpa konsekuensi tindakan, yang mestinya menghasilkan perbuatan perjuangan…

Read More

Bernegosiasi dengan Waktu: Menjadi Guru dan Orang Dagang Dalam Satu Edaran

Penulis Pengaruh guru meluas di luar kelas, jauh ke masa depan.” – F. Sionil Jose (Sastrawan Filipina) Semua orang pasti belajar dari seorang guru. Hampir semua profesi berasal dari pengetahuan sang guru. Guru memberi mereka pengalaman, serta pilihan-pilihan yang akhirnya menginspirasi mereka menentukan jalan hidup mereka. Jasa seorang guru tak ubahnya pokok buah yang terus…

Read More

Begini Orang Minang Dulu Kasih Makan Keluarga, Kaum, dan Pendatang ke Nagarinya: Lumbuang di Minangkabau Lampau

Kok indak rangik di tuduang, cubadak ampaian kain. Kok indak emas nan dikanduang, dunsanak jadi urang lain. Jiko indak ado pitih di pinggang, saudara nan karib jadi merenggang. Bilo ada cuan di puro, orang lain pun jadi saudaro. Kato.id. Bila kita perhatikan kala berkunjung ke Rumah Gadang saat ini, rumah adat orang Minangkabau. Maka orang…

Read More

Strategi Cerdas Menguatkan Adat: Sjarikat ‘Adat Alam Minangkabau (SAAM) dalam Alam Kolonial

Sjarikat ‘Adat Alam Minangkabau (SAAM) merupakan organisasi payung modern para penghulu ranah ini. Bila sebelumnya para penghulu bergabung dalam satu organisasi bersifat tempatan. SAAM menghimpun segenap datuk-datuk, dan ninik-mamak tanpa memandang batasan tradisi tiap nagari. Bagi SAAM tak ada adat salingka nagari. Syarikat ini justru menunjukkan peran baru para penghulu kaum sebagai Datuk Minangkabau par…

Read More

Para Pewaris Mamak: Apa dan Siapa Kemenakan di Minangkabau?

kato.id. Birik-birik tabang ka sasak, tibo di sasak makan padi. Dari ninik turun ke mamak, dari mamak turun ka kami. Ramo-ramo sikumbang jati, Chatib Endah pulang bakudo. Patah tumbuah hilang baganti, urang manyaruangkan pusakonyo. Kasiak lah manganduang perak, Tanah Merah manganduang intan, samo digali kaduonyo. Dari ninik turun ka mamak, mamak turun ka kamanakan, warih…

Read More

Galetek Minang 2

Hai dunsanak. Berjumpa kembali melalui Galetek Minang. Kali ini kami akan membawa Dunsanak pada beberapa cerita lucu berasal Pelipoer Hati. Semoga hari Minggu mu penuh kelucuan ya. Salah pengertian Dalam seboah doesoen jang djaoeh dari kota, adalah seorang-orang berlepau, namanya Datoek Nan Kodoh. Dilepaunja itoe ada seorang menompang bermalam, Malim Moehamad namanja. Keesokan harinja Malim…

Read More

Ini Jawaban Teka-Teki Sesi 2

Kato.id. Assalamualaikum Dunsanak semua. Semoga hari Minggu mu menyenangkan ya. Kali in Kato.id akan memberikan jawaban atas teka-teki sesi 2 yang telah kami berikan kemarin. Nah, silahkan cek apakah jawabanmu sama dengan di bawah ini. Bertonggak ke langit, berpintu ke bumi. Apakah itu? Sarang Tampuo Dalam batang ada daun, dalam daun ada isi. Terkalah ia! Jawabnya…

Read More

Kejengahan Datuk Minang: Mainang Perkoempoelan Minangkabau Pada 1920an

Sumatera Barat periode 1910-1940 tengah ramai oleh pergerakan menjadi orang modern. Orang-orang Minangkabau sangat percaya pendidikan Barat satu-satunya jalan memperbaiki taraf hidup mereka. Alam kemodernan masa itu tak mengukuhkan sistem “dunia lama” atau tradisi. Edaran zaman kemadjoean telah membuka berbagai kesempatan proses mobilitas orang tanpa membawa embel diri sebagai bagian dari keluarga penghulu, atau penguasa…

Read More

Main Teka-Teki Lagi, Yukkk…

Kato.Id. Anak itiak ateh dalimo, anak alang dalam baluka. Kaciak dek ambo indak tahimbau namo, gadang nan indak tapujian gala.  Sambah jo simpuah ka pamanuhi. Tungkek galah amat dirajo. Sitaba di ateh pakan. Kok salah tobatlah ambo. Kok bana samo amalkan. Hai sobat Minang klasik. Sebagaimana janji kami minggu lalu. Kami kembali mengajak dunsanak semua. Kembali mengulik…

Read More

Olahraga Buru Babi Sabana Sero! Dari Tradisi ke B2-Sport?

Kato.id. Tradisi dalam masyarakat kita tak sekedar warisan masa lalu. Warisan itu tak melulu membuat kita terkukung karena kesakralannya. Banyak tradisi kita justru memberi ruang untuk dikembangkan secara lebih luas dan lepas. Salah satunya tradisi berburu babi di Minangkabau. Babi adalah hama kaum tani di Ranah Bundo Kanduang ini. Petani terkadang gusar karena panennya rusak tersebab…

Read More

Berapa saja moesti bajar belasting Toean? Aturan Bayar Pajak Badan Anak Nagari di Minangkabau Masa Kolonial

(Kato.Id/ 19/01/2021). Belasting atau pajak adalah sumber masalah bagi orang Minangkabau. Mereka paham kalau bayar belasting berarti mengakui diri sebagai anak jajahan. Dalam sejarah dan tradisinya orang Minangkabau. Justru orang yang datang yang mesti membayar uang masuk, atau tol ke nagari mereka. Dulu Raffles penguasa Bengkulu datang mengunjungi pusat kekuasaan Minangkabau di Pagaruyung pada abad ke-19…

Read More